Strategi Jitu Menghitung Biaya Hidup Mahasiswa di Malang, Bikin Kantong Aman
Kuliah di Malang? Itu pilihan yang brilian. Selain punya segudang kampus top seperti Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang, kota ini terkenal dengan biaya hidup yang student-friendly.
Tapi, namanya juga merantau, salah hitung sedikit bisa bikin kantong 'kering kerontang' di pertengahan bulan.
Tenang, dengan perencanaan yang matang, hidup di Kota Pendidikan ini bisa nyaman tanpa bikin finansialmu sekarat. Yuk, kita bongkar detailnya.
Strategi Jitu Menghitung Biaya Hidup Mahasiswa di Malang, Bikin Kantong Aman
1. Strategi Memilih Tempat Tinggal: Kos, Kontrakan, atau Apartemen?
Ini pengeluaran terbesar yang akan menentukan budget-mu. Kabar baiknya, sebagai kota pelajar, Malang dipenuhi ribuan pilihan indekos di sekitar kampus, seperti di kawasan Dinoyo, Sigura-gura, dan banyak lagi .
Kisaran harganya sangat variatif. Kamar kos sederhana dengan fasilitas dasar (kamar mandi luar, tanpa AC) bisa kamu dapatkan mulai dari Rp300.000 hingga Rp500.000 per bulan . Untuk kamar dengan fasilitas lebih lengkap seperti kamar mandi dalam, lemari, dan meja belajar, bersiaplah merogoh kocek Rp800.000 ke atas per bulan .
Tips dari senior: kalau mau lebih hemat, coba cari kos yang bayar per tahun atau patungan sewa rumah kontrakan dengan 4-5 teman. Biaya per orangnya bisa ditekan sampai Rp350.000 - Rp400.000 per bulan . Pilihan apartemen juga ada, dengan harga sewa bulanan mulai Rp1,7 juta, cocok kalau kamu mengutamakan kenyamanan dan privasi.
2. Mengatur Budget Makan: Dari Warteg sampai Nongkrong di Kafe
Soal urusan perut, Malang adalah surga kuliner dengan harga yang bersahabat. Gaya hidupmu di sini akan sangat menentukan pengeluaran.
Jika kamu setia makan di warteg atau warung kaki lima dekat kampus, Rp10.000 sekali makan sudah bisa dapat nasi, lauk, sayur, plus es teh . Dengan tiga kali makan sehari, budget makan bulanan bisa dikelola sekitar Rp900.000 . Itu pun masih bisa ditekan kalau kamu mau masak sendiri atau memanfaatkan program 'Jumat berkah' di masjid kampus .
Namun, kalau gaya hidupmu termasuk sering nongkrong mengerjakan tugas di kafe atau mencoba restoran kekinian, siapkan tambahan budget. Satu kali sesi nongkrong bisa menghabiskan Rp20.000 sampai Rp30.000, dan kalau jadi kebiasaan, anggaran bulanan bisa membengkak signifikan . Kuncinya adalah seimbang.
3. Mobilitas dan Transportasi: Nyetir Motor atau Andalkan Angkot?
Akses transportasi di Malang terbilang mudah. Banyak mahasiswa memilih membawa kendaraan pribadi, terutama motor. Untuk kebutuhan harian ke kampus, budget bensin sekitar Rp50.000 per minggu biasanya sudah cukup . Jangan lupa alokasikan juga dana untuk servis berkala.
Alternatifnya, kamu bisa mengandalkan angkutan kota (angkot) dengan tarif sekali jalan sekitar Rp3.000 - Rp5.000 , atau layanan ojek online (ojol) untuk kebutuhan mendesak. Memilih transportasi umum bisa menghemat pengeluaran besar untuk perawatan kendaraan.
4. Mengelola Pengeluaran Lainnya dan Gaya Hidup
Selain tiga pos utama di atas, beberapa pengeluaran berikut perlu kamu sisihkan:
- Kebutuhan Bulanan: Sabun, sampo, pasta gigi, deterjen, dan perlengkapan mandi lainnya. Sisihkan sekitar Rp100.000 per bulan.
- Internet dan Komunikasi: Banyak kafe dan kampus menyediakan WiFi gratis. Untuk paket data pribadi, budget Rp50.000 per bulan sudah cukup.
- Hiburan dan Me Time: Penting untuk menjaga kewarasan. Alokasikan dana untuk nonton bioskop atau jalan-jalan, kira-kira Rp100.000 - Rp200.000 per bulan.
- Dana Darurat: Sisihkan sedikit uang untuk keperluan tak terduga seperti sakit atau print tugas mendadak. Idealnya, siapkan dana cadangan sekitar Rp200.000 - Rp1.000.000.
Jadi, Berapa Total Biaya Hidup Mahasiswa di Malang?
Dengan gaya hidup sederhana dan perencanaan matang, kamu bisa hidup nyaman di Malang dengan uang bulanan sekitar Rp1,5 juta sampai Rp2,5 juta . Angka ini sudah mencakup kos standar, makan di warteg, transportasi, dan kebutuhan pokok lainnya.
Rahasia utamanya adalah disiplin dan jujur pada diri sendiri. Buatlah skala prioritas: mana yang kebutuhan dan mana yang keinginan. Malang menawarkan segala kesempatan untuk hidup hemat maupun boros. Pilihan ada di tanganmu. Selamat merantau dan atur keuanganmu dengan bijak
